Friday, October 06, 2006

Kisah Bandung-Cicalengka PP

Kemarin siang, tanggal 12 Ramadhan 1427 H, bertepatan dengan hari Kamis 5 Oktober 2006, di tengah2 teriknya matahari yang sangat menghauskan di sebuah hari puasa yang sangat panas. Si sulung Radya berkata "Pak jalan-jalan yuk...emas bosen nih di rumah...". Dengan sedikit rasa malas, tapi yah apa dikata--mumpung semangat untuk membahagiakan anak masih tebal dan badan pun masih enak buat diajak jalan-jalan (ingat sabda Rasul, "pergunakan waktu sehat mu sebaik-baiknya, sebelum waktu sakitmu), akhirnya saya turutin juga keinginan si sulung untuk jalan-jalan. Tujuannya tidak lain adalah seperti biasa : Stasiun Kereta Bandung. Berhubung anakku yang satu ini bener2 hobi liat kereta dan rel serta berbagai macam yang berhubungan dengan kereta api.


Meskipun panas sangat terik, suhu udara sekitar 33 celcius (ini di Bandung, apalagi di tempat lain yah ??), kami berjalan-jalan sepanjang setasiun kereta api. Selesai sholat Azhar, saya mengajak Radya untuk "ngabuburit" sambil melakukan apa yang menjadi favorit kami selama ini, naik KRD Patas dari Bandung ke CIcalengka pulang pergi....

Meskipun cuaca sangat terik dan panas, dan puasa terasa lebih berat karena suhu yag sangat tinggi (haus jadi terasa lebih berat 2x ...), te
rnyata kami sangat menikmati perjalanan. Memang alam daerah kota Bandung, sampai Rancaekek sangat indah, diliputi sawah yang menguning (kekeringan ?) yang meluas melapang sepanjang mata memandang, dengan dilatar belakangi oleh beberapa gunung dan bukit yang membiru di latar belakang....

Benar-benar suatu pelarian yang murah dan mengasyikkan.... karcis hanya habis Rp. 8.000 pulang pergi...tapi jiwa dan pikiran tersegarkan....

Terima Kasih ya Alloh karena telah memberi kami pemandangan yang begitu Indah, dan anak yang begitu manis dan menggemaskan untuk digembirakan....


No comments: